Kisah Kawan Ku (Yang Harusnya Bagus sih, Kalau Dibuat Drama Komedi Romantis)

Seberapa Jauh Kawan Kawanmu Melangkah ?, Dan Seberapa 'nggak tau apa apa' Dirimu Tentang Perjalanan nya ?.


Dalam menjalani kehidupan pertemanan, atau perkawanan, kita semua pasti mendengarkan berbagai macam alkisah dari kawan kawan kita. ya gak sih ? 
Mulai dari kisah paling gak masuk akal, yang kita rasa tidak akan terjadi di dunia ini, eh justru malah datangnya dari kawan kita sendiri. Atau, drama percintaan yang begitu rumit atau bisa jadi juga, kisah kisah romantis yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, tiba tiba hadir begitu saja pada kisah dari seorang kawan kita. Kalau seperti ini jadinya, bisa disimpulkan ya, Pembaca, kalau berkawan itu, terkadang selalu memberi kita informasi berlebih, yang tidak pernah kita jangkau sebelumnya. Artinya, salah satu hikmah yang bisa diambil dari kegiatan yang namanya, 'berteman', ialah mengambil kisah kisah mereka untuk dijadikan sebuah pelajaran, atau, kalau kamu seorang seniman, bisa jadi, diadopsi menjadi sebuah karya. 

Sebagaimana yang pernah ku alami , selama menjalani kehidupan pertemanan dengan berbagai macam tipe manusia dengan segala kisahnya. Di tulisan kali ini, aku akan memberikan sebuah kisah dari salah seorang kawanku, yang patut untuk di-drama-kan. hehe. Sangking lucunya, atau romantisnya, atau ya, silahkan baca sendiri. 

Kisah ini, datang dari teman dekatku, yang menurutku tidak terlalu neko neko dalam menjalani kehidupannya. Ia adalah seorang kawan yang baik hati, dan tidak sungkan untuk berbagi nasehat. Namun, seberapa lama kami berteman, diakhir kami bersama dan diujung perpisahan kami berdua, ia justru baru menceritakan hal ini kepadaku dan salah seorang kawanku yang lain, yang juga teman dekatnya.
Dalam kehidupannya yang tidak jauh jauh dari buku dan les bahasa inggris, ia rupanya mengalami hal Uwu dalam kisah romantismenya di tahun tahun SMP. Kawanku ini, suatu hari sedang dekat dengan salah seorang laki laki yang terkenal konyol dan kocak di seantero SMP. Ia merahasiakan semua awalnya, padaku dan pada semuanya. Untuk mempermudah pemahaman, mari kita sebut dia dengan inisial S. 
S selalu menyembunyikan segala sesuatu pada kami, teman temannya. Kami tahu, ia sedang kasmaran. Tapi ia menampilkan kegiatan kasmarannya,  dengan cara yang sangat menjengkelkan sekali. Tiap tiap kami berpergian, S, tidak akan pernah lepas dari handphonenya. Ia selalu senyum senyum sendiri, ketawa ketawa sendiri, dan banyak lagi. Tapi tetap ia tidak menceritakan semuanya pada kami. "Enggak papa kok, enggak papa". Selalu seperti itulah, si S menjawab rasa ingin tahu kami. Namun, kejadian kasmaran itu, tidak berlangsung lama. Ia kembali menjalani hidup seperti biasa, dan kami pun melupakan semua kejadian kasmaran yang konyol nya minta ampun itu.
Ketika kami bertemu untuk mengambil ijazah SMP, S, akhirnya membuka seluruh cerita itu. Cerita yang kukira singkat, ternyata berlipat lipat plot didalamnya. 

Mari kita tambah satu lagi karakter, yaitu K. K, adalah laki laki yang kusebut di awal cerita tadi. 
S dan K, sama sama saling menyukai, dan saling jatuh cinta. S dan K sama sama saling merahasiakan hubungan mereka yang ternyata sudah berpacaran selama berbulan bulan. Mereka tentu terlihat normal normal saja ketika berada di dunia nyata. Tapi, seluruh pesan yang ada didalam ponsel mereka, berisi berbagai keUwuan yang sangat konyol, pada saat itu. S bilang, ia menyukai laki laki lucu yang bisa mengisi kekosongan hatinya, yang kaku. 

Hubungan mereka lalu kandas, dengan sebuah alasan yang cukup konyol juga. Ialah bahwa S, tidak menyukai guyonan K lagi. S, bilang, percintaannya menjadi datar datar saja, dan guyonannya semakin garing.  maka dari itu ia bertekad untuk menyudahi hubungannya. Lalu, datang padanya, sesosok Laki laki lain bernama B, yang tidak kalah konyolnya. S, diam diam menjalin hubungan dengan B. (Yang ini, aku benar benar tidak menduganya). B dan S, kawanku, berkencan di waktu yang singkat. Tapi mereka sama sama menikmati kegiatan berkencan itu. S, pada akhirnya juga mengakhiri hubungannya dengan B, karena ia merasa hubungannya terasa datar, dan garing. Akhirnya, S tidak lagi mengencani beberapa pria konyol lagi. Ia dengan mengejutkan juga bercerita bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan D, seorang laki laki yang terkenal, dan termasuk laki laki paling dikagumi di SMP. (Ini juga, Aku benar benar tidak menyangka sama sekali.). S, sangat jatuh cinta padanya, sementara D terlalu kaku untuknya, tidak seperti sang mantan yang sebelumnya. Saking jatuh cintanya, S menjadi salah seorang periang yang sering memberikan hal hal lucu pada D, untuk membuatnya merasa nyaman dan bahagia. D yang kaku, akhirnya merasa sangat nyaman, dan hubungan mereka membaik, sebelum akhirnya S bercerita padaku, bahwa D baru saja memutuskan hubungannya karena guyonan S yang semakin garing dan itu itu aja. 

Aku tidak menyangka. kawanku yang tidak neko neko hidupnya, terisi dengan segala sesuatu yang uwu dan konyol. 
Cukup asik aku mendengarnya saat itu.
Tapi, yang kutahu. S, kini bahkan pandai membuat berbagai lelucon, berkat ketiga mantannya. 
S bilang, ia tidak pernah merasakan semenang ini dalam kehidupannya, bahkan setelah memutuskan mantannya, K,B, Dan D. Ia bilang, hal seperti memutuskan dan diputuskan hanya merupakan salah satu pelajaran berharga bagi semua kehidupannya. Padahal yang kutahu, S selalu terpukul ketika diputuskan oleh D dengan alasan yang konyol. 


Jadi, sebuah pelajaran yang kudapat dalam cerita kawanku ini, adalah.

Siapa yang konyol sebenarnya ?


Bagaimana dengan kisah dari kawanmu, pembaca ?





Komentar

Postingan Populer